Waspadai Jantung Koroner


Oleh: Lailatul Asfiyah&Novia Rita Putri*

Waspadalah jika anda memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), menderita diabetes, perokok, kegemukan (obesitas), kadar kolestrol tinggi, kurang olah raga, emosi tinggi, stress, gaya hidup buruk, memasuki usia 45 tahun bagi pria, memasuki usia 55 tahun bagi wanita atau mengalami monopouse dini karena itu semua dapat memicu terjadinya sindrom koroner akut, atau sering disebut serangan jantung.

Jantung merupakan organ yang sangat vital, yang berada di dalam rongga tubuh manusia. Jantung berfungsi memompa darah kaya Oksigen (O2) keseluruh tubuh melalui pembuluh darah nadi (arteri) dan menerima darah kurang O2 (kotor) dari seluruh tubuh melalui pembuluh darah balik (vena) untuk dipompakan kembali ke paru-paru dan mendapatkan O2 kembali, kemudian dialirkan ke jantung bagian kiri untuk dipompakan kembali ke Jantung.

Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan bahkan kematian otot jantung (myocardium) yang diakibatkan terhentinya secara mendadak suplay darah (sebagai pembawa Oxygen) kedaerah tersebut. Kerusakan ini diakibatkan oleh beberapa faktor, misalnya: Terjadi ketika salah satu nadi koroner ter blokade selama beberapa saat, entah akibat spasme (mengencangnya nadi koroner), akibat thrombus (penggumpalan darah) atau akibat adanya penyempitan dan penyumbatan oleh penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) yang makin lama makin banyak dan menumpuk di bawah lapisan terdalam (endotelium) dari dinding pembuluh nadi.

Gejala Jantung Koroner
Sesak nafas, palpitasi (jantung berdebar-debar), pusing, sakit di ulu hati, denyut nadi yang cepat, dan adanya penyumbatan di pembubulih darah atau otot dan dinding pada jantung tersumbat. Penyebabnya adalah penyumbatan pembuluh darah oleh lemak dan trigeleserida. Adanya timbunan lemak dalam pembuluh darah, karena penyumbatan mendadak pada pembuluh darah atau arteri koroner, yaitu pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi untuk otot jantung atau disebut penyempitan pembuluh darah.

Pencegahan Jantung Koroner
Agar tercegah dari Jantung Koroner, sebaiknya menyesuaikan pola makan yang benar, merubah pola dan gaya hidup buruk, berhenti merokok dan minuman berakohol, istirahat cukup, atau terapi ozon yang melancarakan sirkulasi darah.

*Penulis adalah mahasiswi D-III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Awal Bros Batam
Share on Google Plus

About Zaenal Muhtadin

Adalah Sebuah keputusan This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment