Ditulis oleh : Zaenal Muhtadin
SKEMA SANAD HADITS
Sanad yang merupakan rangkaian,
silsilah, susunan para perawi atau orang-orang yang menyampaikan hadits pada matan.[1]
Ketersambungan rawi yang satu dengan lainnya mutlak menjadi perhatian mukharrij karena menentukan derajat keshahihan sebuah hadits.[2]
Pada kajian hadits ini ditemukan sanad yang saling bersusunan, yang digambarkan
dalam skema di bawah ini :
Dari skema ini dapat disimpulkan bahwa
rawi pertama (sebelum pencatat hadits) yaitu Ibnu Syihab, Abu Ahmad Abdullah
bin Muhamma bin al-Hasan al-‘Adl, Yunus bin Yazid, Ma’mar dan berakhir pada
orang sebelum Umar bin Khaththab yakni Abdurrahman bin Abdi al-Qari. Sedangkan Bukhari,
Baihaqi, Malik dan Abdu ar-Razaq yang meriwayatkan hadits yang dikatakan
mukharrij atau mudawwin (yang mengeluarkan hadits atau yang mencatat hadits). Rawi
yang sebelum mukharrij dikatakan awal sanad sedangkan Shahabat yang
meriwayatkan hadits itu dikatakan akhir sanad.
[1] Abu Yasar Muhammad bin Mathar
bin Utsman Ali Mathor az-Zahrani, Ilmu ar-Rijal Nasyatuhu Wa Tathowuruhu Min
al-Qarni al-Awwal Ila Nihayah al-Qarni at-Tasi’, (Riyad: Darul Hijrah,
1996), Cet. 1, hal. 15.
Blogger Comment
Facebook Comment